Rabu, 03 Agustus 2016
Kiri (Riyan Hidayat), Kanan (Iswari Mukhtar, Caketum BM PAN) |
Saya menilai, Bang Iswari ialah sosok yang sangat melekat
dengan Partai Amanat Nasional. Beliau memulai perjuangan politiknya
ketika menjadi aktivis mahasiswa 98. Reformasi yang digaungkan oleh pak
Amien Rais mampu diiejawantahkan melalui pikiran dan tindakannya. Oleh
karena itu, bang Iswari dan PAN tidak bisa dipisahkan. Karakternya sudah
melekat.
Reformis itu maknanya dalam, bukan sekedar kembali
membentuk. Tapi membentuk lalu senantiasa bertanggungjawab atas apa yang
dibentuk. Bentuk tanggungjawab terbaik adalah ketika tujuan mulia itu
tercapai. Bang Iswari itu orangnya tidak jumud dan tidak gampang puas
atas apa yang dicapai.
Apapun keberhasilan yang telah ia raih, beliau
tidak akan pernah berhenti berjuang.
Beliau seseorang yang tidak mau hidup sendirian.
Kebersamaan adalah kekuatan. Saya ingat perkataan beliau dalam suatu
obrolan, "Saya bisa menahan sakit untuk diri saya sendiri. Tapi saya
akan melawan ketika yang disakiti adalah harapan-harapan mereka yang mau
berjuang dalam kebenaran.
Semoga beliau berkesempatan memimpin BM PAN dan mampu
membawa BM PAN menjadi kekuatan muda yang perkasa bagi Partai Amanat
Nasional untuk Kejayaan Indonesia dengan seluruh cita-cita yang mulia.
*Penulis adalah Riyan Hidayat (Kader Muda PAN Palembang)